Kamis, 01 Januari 2015

BISNIS DISTRO



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Seiring dengan perkembangannya mode berpakaian, para anak muda berusaha untuk tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian dengan mengikuti mode yang sedang menjadi tren, dengan berpakaian unik dan kreatif. Dalam memulai bisnis distro perlu kegigihan, pantang menyerah dan jeli dalam memanfaatkan peluang.
Kendala terbesar di sektor produksi yaitu pebisnis distro harus membangun jaringan dan brand awareness ke cusomer. Usaha disro harus dikelola secara profesionalisme, kalau tidak kebangkrutan akan segera dating. Salah satu keunikan distro adalah desain kaos-kaos mereka yang “khas distro” yaitu keren, special, unik dan berkelas. Selain itu untuk menjaga keunikannya, desain kaos mereka tidak diproduksi secara massal, melainkan hanya dalam hitungan ratusan atau bahkan maksimum 100 potong per model.

Rumusan Masalah   
      
1.      Bagaimana cara memulai dan menjalankan bisnis distro?
2.      Bagaimana konsep pemasaran dalam bisnis distro?
3.      Bagaimana cara untuk meningkatkan mutu barang dan penjualan?

BAB II
PEMBAHASAN

Distro adalah suatu tempat yang biasanya menjual pakaian, sepatu, celana, dan aksesoris yang biasanya mengikuti perkembangan mode dan kebanyakan konsumennya adalah anak muda. Hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis distro adalah sebagai berikut :
1.      Dalam memulai bisnis distro kita harus mencari tempat yang strategis, karena sebagian konsumennya adalah anak muda sering berkumpul. Dengan cara ini tentu distro yang didirikan ditempat yang biasa anak muda sering berkumpul. Dengan cara ini tentu distro yang didirikan akan menarik perhatian bagi para anak muda tersebut dan kemudian mengunjungi distro tersebut. Selain dengan cara tersebut, orang banyak menggunakan internet untuk mempromosikan distronya. Blog dan situs pertemanan sering digunakan untuk memperkenalkan distro yang dia dirikan kepada orang-orang. Selain itu mempromosikan melalui mulut ke mulut juga cukup efektif. Apalagi disro merupakan tempat anak-anak muda berkumpul, pasti mereka akan memberi tahu kepada temannya untuk mengunjungi distro tersebut.

2.      Dalam memasarkan barang, harganya harus sesuai dengan kantong dari konsumennya. Tetapi meskipun biasanya barang-barang yang dijual di distro harganya lumayan mahal, tetapi tetap saja tidak mengurangi minat para anak muda untuk membeli pakaian, celana, atau aksesoris yang mereka gunakan di distro. Memang gengsi diantara kalangan anak muda mempengaruhi hal tersebut,tetapi model dan kualitas barang-barang yang ada di distro sangat sesuai dengan selera para anak muda, sehingga mereka tetap membeli barang-barang yang ada di distro meskipun harganya mahal. Akan tetapi pemilik distro harus memperhatikan kualitas dari barang yang dijualnya, agar harga yang para konsumen bayar sesuai dengan kualitas barang yang mereka beli.

3.      Dalam meningkatkan mutu barang atau produk, harus menggunakan bahan yang berkualitas bagus dan model pakaian yang dijual di distro harus mengikuti perkembangan tren masa kini. Karena anak-anak muda biasanya tidak mau ketinggalan dalam hal berpakaian, mereka selalu berusaha mengikuti tren masa kini. Seperti model gambar pada baju misalnya, biasanya distro menjual baju-baju dengan gambar-gambar artistik yang sangat bagus dan digemari anak-anak muda. Contoh lain baju-baju pada distro memiliki warna-warna yang menarik dan beraneka ragam. Dengan menyedikan seperti contoh-contoh diatas tentu para konsumen akan puas dengan barang-barang yang ada di distro anda.

BAB III
PENUTUP

Dalam memulai bisnis distro sebaiknya membangun jaringan antara kalangan anak muda agar bisnis yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Persiapan segala sesuatunya dan kembangkan kreatifitas dan tetap selalu up to date.


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

1.      http://research.amikom.ac.id/index.php/STI/article/viewFile/8723/7196

Tidak ada komentar:

Posting Komentar