BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data) dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi
ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
diakses secara global.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan permasalahan yaitu :
1.
Apa itu Multimedia dan Desain Grafis?
2.
Apa Perbedaan antara Desain
Grafis
dan Desain
Komunikasi
Visual?
3.
Apa Kategori-kategori dan
produk-produk Desain Grafis?
4.
Apa saja ruang lingkup pekerjaan Desain
Grafis?
5.
Apa saja tugas seorang Desainer Grafis?
6.
Dimana saja seorang Desainer bisa bekerja?
7.
Apa saja software pengolah grafis yang perlu
dikuasai seorang Desainer Grafis?
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Multimedia dan Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan
informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan
ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan
komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan
penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan
gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada
komunikan seefektif mungkin.
Multimedia
adalah media yang meggabungkan dua unsur
atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, video,
audio dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori,
yaitu : multimedia linier dan multimedia interaktif .
- Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak di lengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat di operasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan) , contohnya : TV dan film.
- Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang di lengkapi dengan alat pengontrol yang dapat di operasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang di kehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah : multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.
2.2 Perbedaan antara Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual
Desain
komunikasi visual
Kemudian kata komunikasi yang
berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator kepada komunikan melalui suatu
media dengan maksud tertentu. Kemudian komunikasi kemudian dianggap
sebagai proses menciptakan suatau kesamaan atau suatu kesatuan pemikiran antara
pengirim dan penerima. Sementara kata
visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh
indera penglihatan kita yaitu mata.
Jadi Desain Komunikasi
Visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa
rupa yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan
menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis,
tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang
disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar ilmu tata rupa. Isi
pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk
permasalahan yang hendak disampaikan (baik sosial maupun komersial ataupun
berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).
Desain
grafis
Desain
sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga bias diartikan suatu konsep pemecahan
masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan
dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang
seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses
cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya. Biasanya Desain
grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau
perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif
dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi
massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa
merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
2.3 Kategori-kategori
dan produk-produk Desain Grafis
Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
a.
Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,
leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
b. Web
Desain: desain untuk halaman web.
c.
Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
d.
Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan
desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain
industri, dan arsitek taman.
e.
Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Program Pengolah Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa
kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan
dan tujuan pembuatan karya. Ada beberapa macam Produk/Aplikasi desain grafis :
1.
Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout).
2.
Aplikasi Pengolah Vektor/Garis.
3.
Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar.
4.
Aplikasi Pengolah Film/Video.
5.
Aplikasi Pengolah Multimedia.
2.4 Ruang lingkup pekerjaan Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis meliputi:
1. Percetakan/printing/media cetak meliputi desain buku,
majalah, poster, pamflet, periklanan, majalah, surat kabar, tabloid dll.
2. Web
Desain.
3. Animasi,
Film, desain arsitek, dan desain industri.
2.5 Tugas-tugas seorang
Desainer Grafis
Tugas utama seorang desainer grafis adalah menjadi
pemecah masalah untuk kebutuhan komunikasi dalam bentuk visual.Misalnya ada
sebuah proyek untuk membuat poster sebuah restoran ayam panggang. Si klien
menginginkan produknya tampak menarik, enak dan mengundang selera. Desainer
grafis bertanggung jawab untuk mewujudkan komunikasi verbal tersebut menjadi
sebuah karya komunikasi visual agar pesan tersebut lebih mudah diterima konsumen.
2.6 Tempat Desainer Grafis bisa bekerja
Desainer grafis bisa juga bekerja
2.7 Software pengolah grafis yang perlu
dikuasai seorang Desainer Grafis
Beberapa software desain grafis
yang sering digunakan antara lain:
1. Adobe Photoshop
Software ini merupakan software pengolah gambar yang paling
lengkap dan canggih. Kemampuan software
ini dalam memperbaiki gambar dan foto sudah tak diragukan lagi. Software ini menjadi
salah satu software yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh seorang desain
grafis. Memang tidak mudah mempelajari dan menggunakan sofware ini, tetapi di
internet terdapat berbagai tutorial yang bisa Anda gunakan. Terdapat tutorial untuk pemula
sampai tutorial untuk tingkat mahir.
2.
Coreldraw
Software ini banyak digunakan oleh para
desain grafis untuk berbagai kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang bisa dipenuhi
oleh software ini adalah
kebutuhan didalam bidang promosi. Software
ini cocok untuk membuat desain, brosur, poster, spanduk, dan desain
lainnya. Hasilnya merupakan file dengan ekstensi cdr yang bisa juga Anda
eksport ke format lain, seperti format gambar.
3.
Adobe Freehand
Ada macam-macam software
yang dimiliki oleh Adobe, termasuk Ilustrator yang sangat mirip Freehand. Oleh karena
itu, Freehand tidak mengalami banyak perkembangan saat diambil oleh Adobe.
Walau demikian, bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan Freehand, akan tahu
bahwa software ini sangat cocok
untuk desain terutama di dalam pembuatan layout buku, koran dan majalah.
4. Adobe Ilustrator
Seperti yang sudah saya paparkan di atas, Ilustrator
adalah salah satu software yang
menjadi andalan Adobe. Oleh karena itu, banyak versi software ini yang sudah dikeluarkan untuk melengkapi
kemampuannya dalam desain grafis. Ada banyak peralatan desain yang ditanamkan
dalam software ini. Untuk
itulah diperlukan keuletan dalam mempelajari penggunaan software ini.
Ada banyak software
desain grafis yang bisa Anda pakai. Sebenarnya macam-macam software itu mempunyai prinsip kerja
yang sama. Semua
tergantung dari kebiasaan Anda sebagai pengguna software tersebut.
BAB III
Kesimpulan
Desainer grafis bertanggung jawab antara lain untuk membuat logo, desain
kemasan, materi promosi format cetak maupun internet dll, yang bertujuan untuk
membantu aktifitas pemasaran suatu perusahaan / organisasi. Untuk menjadi
desainer grafis yang berhasil, harus mempunyai motivasi yang kuat dalam
meningkatkan kemampuannya dalam hal berkomunikasi untuk menyampaikan idenya dan
skill untuk mengerjakan ide tersebut.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://www.pradipha.com/2012/01/makalah-desain-grafis-dan-multimedia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar