BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah makan memiliki tantangan untuk
tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan
agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang
saat ini semakin banyak bermunculan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan
dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang
memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan
sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Analisis mengenai tingkat kepuasan
pelanggan ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi dan
program pemasaran yang relevan pada situasi dan kondisi saat ini. Konsep
strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah yang berlandaskan kepada
wawasan yang lebih luas.
Manajemen pemasaran mengenal konsep
bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat
dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep
bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu
roduk (product),
harga (price), promosi (promotion)
dan tempat (place), proses
(process),personil
(personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan
pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih
efektif lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan
program pemasaran. Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi
permasalahan pemasaran yang kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata
di dalam perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana tips untuk
membuka usaha rumah makan ?
2. Bagaimana caranya
agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis rumah makan ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.Agar dapat mengetahui cara
untuk memulai atau membuka usaha rumah makan.
2.Agar dapat mengetahui
cara-cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis rumah makan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tips untuk membuka usaha rumah makan
Persiapan pertama dalam memulai bisnis
restoran/tempat makan, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian
tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari
meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup
yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang. Dalam usaha
rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang
strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan
meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Dalam bisnis makanan memang kita
tidak dituntut untuk bisa membuat makanan yang akan dijual tersebut. Karena
banyak yang sukses berbisnis makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu
menjualnya lagi. Lalu bagi anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual,
anda juga bisa menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai
pengunjung. Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang
menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah
pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.
Untuk bisnis makanan, jika anda
bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan
kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang
banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak
dibutuhkan ditempat tersebut. Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis makanan. Usaha
rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada
tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Jual-lah masakan yang terbaik
dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru
masak yang hebat masakannya.
Sebaiknya Anda juga mengurus izin
usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara
prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris.
Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan
beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam
status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh
notaris.
2.2 Cara meraih
kesuksesan dalam berbisnis rumah makan
Berikut 8
hal yang harus diperhatikan untuk membuka usaha makanan :
1. Modal
awal usaha.
Modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
2. Menentukan lokasi usaha.
Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata.
3. Sediakan menu andalan.
Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.
4. Pilihlah pasar
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda
5. Sumber daya manusia / tenaga kerja
Karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.
6. Pemasok bahan baku
Mempunyai pemasok tetap yamg dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
7. Perizinan usaha
Untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.
8. Promosi yang tepat
Promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.
Modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
2. Menentukan lokasi usaha.
Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata.
3. Sediakan menu andalan.
Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.
4. Pilihlah pasar
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda
5. Sumber daya manusia / tenaga kerja
Karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.
6. Pemasok bahan baku
Mempunyai pemasok tetap yamg dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
7. Perizinan usaha
Untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.
8. Promosi yang tepat
Promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulannya yaitu memang saat ini
usaha rumah makan sedang banyak digemari oleh para usahawan, ada juga yang
bermula dari dekedar hobi memasak hingga akhirnya memutuskan untuk membuka
usaha rumah makan. Di Indonesia banyak sekali berbagai macam makanan khas,
seperti makanan khas sunda, makanan khas padang, makanan khas yogyakarta,
makanan khas jakarta, dan masih banyak lagi. Bisnis rumah makan adalah bisnis
yang menjanjikan, karena itu dengan kita menjadi pengusaha rumah makan kita
bisa meraih keuntungan yang sangat banyak.
BAB
IV
DAFTAR PUSTAKA